Imam Bukhari banyak menulis
buku hadits, diantara yg paling
masyhur adalah Shahih Bukhari,
dan Imam Muslim pun
meriwayatkan banyak hadits, yg
termasyhur adalah shahih
Muslim,
Al Hafidh Al Muhaddits Imam
Abu Abdillah Muhammad bin
Ismail Al Bukhari
rahimahullah
Beliau lahir pada hari jumat
selepas shalat jumat 13 Syawal
194 H dan beliau wafat pada
malam jumat yg sekaligus malam
idul fitri th 256 H
Berkata Imam Muhammad bin
Yusuf Al Farbariy, aku
mendengar dari Najm bin Fudhail
berkata : aku bermimpi
Rasulullah saw dan kulihat Imam
Bukhari dibelakang beliau saw,
setiap beliau saw melangkah
sebuah langkah, dan Imam
Bukhari melangkah pula dan
menaruhkan kakinya tepat
dibekas pijakan Nabi saw.
Ketika dikatakan kepada Imam
Bukhari bahwa ada disuatu
wilayah yg barangsiapa orang
asing yg datang ke wilayah
mereka maka saat setelah shalat
maka penduduk setempat akan
mencobanya dg hadits hadits
tentang shalat, maka Imam
Bukhari berkata :“Bila aku
diperlakukan seperti itu akan
kukeluarkan 10 ribu hadits
shahih mengenai shalat
dihadapan mereka agar mereka
bertobat dan tidak lagi
mengulangi perbuatan buruk
itu”.
Imam Bukhari telah menulis
shahih nya sebanyak sekitar
7000 hadits saat beliau belum
berusia 17 tahun, dan ia telah
hafal 100 ribu hadits shahih dan
200 ribu shahih di usia tersebut.
Berkata Imam Al Hafidh
Muhammad bin Salam
rahimahullah :“kalau datang si
bocah ini maka aku terbata bata
dan tak nyaman membaca
hadits”, dan ia berkata kepada
seorang tamunya yg datang
setelah Imam Bukhari pergi :
“kalau kau datang lebih cepat
sedikit kau akan berjumpa dg
bocah yg hafal lebih dari 70 ribu
hadits..”, maka tamunya segera
bergegas menyusul Imam
Bukhari, dan Imam Bukhari
berkata :“sungguh aku hafal
lebih dari itu, dan akan
kujelaskan padamu semua
masing masing sanad periwayat
hadits nya, dimana lahirnya,
tahun kelahiran dan wafatnya,
sifat dan sejarah periwayat
sanad2 nya dari semua hadits
itu”.
Ketika salah seorang perawi
hadits bertanya kepada Imam
Bukhari mengenai nama nama
periwayat, gelar, bentuk
kesalahan sanad hadits dll maka
Imam Bukhari menjawabnya
bagaikan membaca surat Al
Ikhlas.
Berkata Imam Bukhari :“aku
berharap menghadap Allah
tanpa ada hisab bahwa aku
pernah menggunjing aib orang
lain”.
Suatu hari Imam Bukhari
mengimami shalat dhuhur
disebuah kebun korma, dan
didalam bajunya terdapat seekor
Zanbur (kumbang hitam) yg
menggigit dan menyengatnya
hingga 16 sengatan, selepas
shalat Imam Bukhari berkata
dengan tenang :“coba kalian
lihat ada apakah didalam baju
lenganku ini”, maka
ditemukanlah 16 luka sengatan
kumbang di tubuhnya.
Suatu ketika Imam Bukhari
membacakan sanad hadits dan
saat ia melirik dilihatnya ada
orang yg terkesima dg
ucapannya, dan Imam Bukhari
tertawa dalam hati, keesokan
harinya Imam Bukhari mencari
orang itu dan meminta maaf
dan ridho karena telah
menertawakannya, padahal ia
hanya menertawakan didalam
hati.
Diriwayatkan ketika Imam
Bukhari sedang mengajari hadits
kepada salah seorang muridnya
dan ia tampak bosan, maka
Imam Bukhari berkata : “para
pedagang sibuk dg
perdagangannya, para pegawai
sibuk dengan pekerjaannya, dan
engkau bersama Nabi
Muhammad saw”.
Imam Bukhari menulis shahih
nya (Shahih Bukhari) di
Raudhah, yaitu antara Mimbar
dan Makam Rasulullah saw di
Masjid Nabawiy Madinah
Almunawwarah, dan ia mandi
dan berwudhu lalu shalat 2
rakaat baru menulis satu hadits,
lalu kembali mandi, berwudhu
dan shalat 2 rakaat, lalu menulis
1 hadits lagi, demikian hingga
selesai di hadits no.7124. maka
selesailah 7000 hadits itu ditulis
di kitab beliau, dengan
bertabarruk dg Makam
Rasulullah saw dan Mimbar Rasul
saw.
Berkata Imam Muslim dihadapan
Imam Bukhari : “Izinkan aku
mencium kedua kakimu wahai
Pemimpin para Muhadditsin,
guru dari semua guru hadits”.
Dikatakan kepada Imam Bukhari,
mengapa tak kau balas orang yg
memfitnahmu dan mencacimu?,
ia menjawab :“aku teringat
ucapan Rasul saw : “akan
muncul kelak ikhitilaf dan
perpecahan, maka bersabarlah
hingga kalian menjumpai aku di
telaga haudh”.
Imam Bukhari mempunyai akal
yg jenius, dan ia hafal bila
mendengar 1X saja. Atau
membaca 1X saja. Hingga ketika
suatu ketika Imam Bukhari
dicoba dan diajukan padanya
100 hadits yg dikacaukan dan
dibolak balik sanadnya, maka
Imam Bukhari berkata :“tidak
tahu… tidak tahu”, hingga hadits
yg ke seratus, lalu Imam Bukhari
berpidato, mengulang hadits yg
pertama yg disebut si penanya :
“Kau tadi sebut hadits dg sanad
seperti ini, dan yg benar adalah
begini”, demikian hadits kedua..
ketiga… hingga 100 hadits.
Ketika telah wafatnya Imam
Bukhari, terjadi kekeringan yg
berkepanjangan, maka par
Ulama, Huffadh dan Muhadditsin
dari wilayah samraqand
berduyun duyun ke Makam
Imam Bukhari, lalu mereka
bertawassul pada Imam Bukhari,
maka hujanpun turun dengan
derasnya hingga 7 malam
mereka tertahan dan tak bisa
pulang ke sdamraqand karena
derasnya hujan.
Al Hafidh Al Muhaddits Imam
Abul Husein Muslim bin Hajjaj
Alqusyairiy Annaisaburiy
rahimahullah, (Imam Muslim)
Beliau lahir pada th 204 H dan
wafat pada Rajab 261 H, beliau
adalah Imam Mulia yg menjadi
peringkat kedua dari seluruh
para Muhadditsin, yaitu setelah
Imam Bukhari rahimahullah,
beliau ini adalah murid daripada
Imam Ahmad bin Hanbal, dan ia
digelari sebagai salah satu
Huffadhuddunia, bersama Imam
bukhari, yaitu salah satu dari
Imam yg dalam peringkat
tertinggi dari para Hafidhul
hadits, ia menulis hadits shahih
pada usianya 15 tahun
sebanyak 12 ribu hadits shahih
dan menyingkat itu semua dari
300 ribu hadits.
Berkata para Muhaddits :“bila
kita mencatat hadits selama 200
tahun maka tetaplah kita harus
kembali berpegang pada Musnad
Imam Muslim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar anda membuatku semakin semangat edit blog.. Mohon tinggalkan koment anda ya.